Sentimen Pemicu Masih Sama

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif dan menembus level psikologis 7.000, awal pekan ini. Sentimen kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) masih dominan, karena pasar berekspektasi bank sentral setempat atau The Fed mempertahan suku bunga acuan untuk bulan ini.

Head of Research InvestasiKu Cheril Tanuwijaya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan pekan ini bergerak di kisaran 6.900-7.050 dengan kecenderungan konsolidasi bullish.

Seperti diketahui, IHSG sepekan lalu menguat, melanjutkan tren positif periode sebelumnya seiring penguatan bursa regional Asia. IHSG sepanjang 28 Agustus - 1 September tercatat menguat 1,19 persen, lebih tinggi ketimbang catatan sepekan sebelumnya atau pada 21-25 Agustus 2023 naik 0,51 persen.

Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/9) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 24,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.977,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,70 poin atau 0,49 persen ke posisi 966,95.

"Dalam sepekan ini IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....