Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Kenaikan FFR Masih Kuat

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Penguatan rupiah terhadap dollar AS kemarin diperkirakan bersifat terbatas. Artinya, rupiah berpotensi melemah kembali dalam beberapa waktu ke depan seiring sentimen eksternal masih dominan.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin (6/8), sentimen eksternal mengenai data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi turut menjadi faktor yang menekan dollar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. Dia mengemukakan total penggajian pekerja non-pertanian AS sebesar 157.000 pada Juli dan tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,9 persen.

"Namun, pasar tenaga kerja AS cenderung membaik sehingga fluktuasi dollar AS relatif masih stabil, apalagi sentimen kenaikan suku bunga the Fed masih kuat," katanya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (6/8) sore, menguat 23 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.463 rupiah per dollar AS. Reza Priyambada mengatakan ekonomi nasional yang mencatatkan pertumbuhan menopang pergerakan rupiah terhadap dollar AS.

"Data ekonomi yang positif memberikan ruang bagi rupiah terapresiasi terhadap dollar AS," katanya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 tumbuh 5,27 persen secara tahunan atau year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 5,01 persen.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top