Sentimen Global Bakal Dominan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini (2/5), berpotensi melanjutkan koreksinya pada penutupan akhir pekan lalu. Pelaku pasar diperkirakan tengah menanti atau wait and see rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada 2-3 Mei waktu setempat.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (2/5), rawan terkoreksi dan bergerak dengan resistance di 6.971 dan support di 6.833.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4) sore, ditutup melemah, di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 29,76 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.915,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,33 poin atau 0,35 persen ke posisi 961,75.
"Dimana indeks IHSG cenderung bergerak variatif, sementara dan mayoritas bursa Asia menguat di tengah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal pertama tahun ini yang tumbuh melambat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya