Sentimen Eksternal Masih Dominan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi menguat lanjutan, jelangvakhir pekan ini. Sinyalemen penurunan suku bunga acuan oleh the Fed tahun depan masih menjadi sentimen penggerak rupiah.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (15/12), bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran 15.470-15.710 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank pada penutupan perdagangan, Kamis (14/12), menguat drastis sebesar 159 poin atau 1,01 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.502 rupiah per dollar AS.
Penguatan rupiah dipengaruhi oleh sentimen risk on setelah rapat atau pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) yang membahas tentang arah kebijakan suku bunga acuan AS.
Bank Sentral AS atau The Fed mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada 5,25 persen hingga 5,50 persen setelah pertemuan FOMC pada Desember 2023, seperti yang diperkirakan.
"Pengumuman tersebut memberikan sinyal bahwa The Fed mulai mengubah sikapnya menjadi lebih dovish (longgar) sehingga mendukung kuatnya sentimen risk on di pasar keuangan global," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta, kemarin.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos