
Sentimen Eksternal Masih Dominan (24/2)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih tertekan awal pekan ini. Seiring absennya rilis data penting dari dalam negeri, fokus investor tertuju pada sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan perkembangan geopolitik.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat, pada awal pekan ini, investor cenderung wait and see atau menantikan perkembangan seputar perundingan Ukraina dan data-data ekonomi AS, seperti produk domestik bruto (PDB) dan The Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index.
Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (24/2), bergerak di kisaran 16.200 - 16.400 rupiah per dollar AS.
- Baca Juga: Danantara Juga Kelola Dana Efisiensi
- Baca Juga: Logistik PT Pos Harus Kuat
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Jumat (21/2), di Jakarta menguat 25 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.313 rupiah per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah karena data klaim pengangguran dan manufaktur AS lebih lemah dari perkiraan.
“Klaim pengangguran (tercatat) 219 ribu dari perkiraan 214 ribu, (dan) manufaktur 18,1 dari perkiraan 20,” ucapnya di Jakarta.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Berita Terkini
-
Klasemen Liga Italia: Takluk di Tangan Como, Napoli Gagal Gusur Inter Milan dari Puncak
-
Danantara Juga Kelola Dana Efisiensi
-
Presiden: Danantara Kelola Rp300 Triliun Hasil Efisiensi untuk Biaya 20 Proyek Strategis Nasional
-
Zelensky Siap Mundur Jika Ukraina Diterima NATO
-
Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii Dilantik sebagai Kepala Basarnas