Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi menguat mengawali pekan ini setelah libur panjang. Peluang penguatan rupiah terbuka karena Indeks dollar terus turun menyusul indikasi normalisasi moneter di Amerika Serikat (AS) tak agresif lagi.

Sinyeleman bank sentral AS atau the Fed bersikap dovish terlihat dari pernyataan yang dilontarkan pejabat the Fed, Christopher Waller, akhir pekan lalu. Kenaikan suku bunga untuk meredam Inflasi diakui masih berlanjut pada tingkat yang lebih rendah sebesar 25 basis poin (bps) di pertemuan Fed berikutnya.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai kondisi tersebut menjadi momentum rupiah menguat. Dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (24/1), bergerak di kisaran 15.015-15.175 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang libur panjang akhir pekan ditutup menguat seiring melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS). Rupiah, Jumat (20/1), ditutup menguat 29 poin atau 0,19 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.075 rupiah per dollar AS.

"Dengan melemahnya data ekonomi AS yang dirilis pekan ini, yang memicu ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih longgar, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dollar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top