Sentimen Eksternal Dominan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah lanjutan, hari ini (17/10). Sentimen eksternal diperkirakan tetap mendominasi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat dollar AS berpeluang kembali menguat di tengah sentimen risk-off penjualan aset berisiko akibat tensi geopolitik Israel-Hamas yang berlanjut. Ketegangan geopolitik ini membuat harga minyak global ikut terkerek naik hingga menyentuh level di atas 90 dollar AS per barel.

Menurut Josua, kondisi tersebut akan mengerek kenaikan inflasi global dan kembali menekan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Karenanya, dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (17/10), bergerak di kisaran 15.675-15.750 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Senin (16/10), ditutup melemah 39 poin atau 0,25 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.721 rupiah per dollar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan disebabkan terjadinya lonjakan permintaan terhadap aset safe haven setelah perang Palestina melawan Israel membuat greenback mendekati level tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Halaman Selanjutnya....