Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (7/2) seiring penguatan dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Meski demikian, tekanan terhadap rupiah sedikit berkurang karena dipengaruhi data pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 sebesar 5,31 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (7/2), bergerak di kisaran 15.030 - 15.100 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (6/2), turun seiring membaiknya data tenaga kerja AS. Kurs rupiah pada awal pekan ditutup melemah tajam 162 poin atau 1,08 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.055 rupiah per dollar AS.

"Rupiah melemah tertekan oleh penguatan pada dollar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS setelah data tenaga kerja AS yang jauh lebih kuat," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta, Senin (6/2).

Lukman mengatakan data tenaga kerja AS yang jauh lebih kuat dari ekspektasi memicu kekhawatiran pasar bahwa bank sentral AS atau The Fed akan tetap agresif pada kebijakan suku bunga.

Data tenaga kerja AS memperlihatkan penambahan tenaga kerja sebesar 517.000 dibandingkan ekspektasi yang hanya 185.000. Hal itu akan memicu kekhawatiran apabila The Fed akan lebih leluasa untuk terus mempertahankan kebijakan kenaikan suku bunga tanpa kekhawatiran perlambatan pada ekonomi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top