Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Diperkirakan Masih Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan cenderung bergerak sideways, tengah pekan ini. Pergerakan rupiah diperkirakan masih dipengaruhi sentimen eksternal.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin melihat investor menantikan data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, pasar memproyeksikan inflasi konsumen AS pada Agustus secara bulanan stabil di level 0,2 persen, sedangkan secara tahunan melambat dari 2,9 persen menjadi 2,6 persen.

Karenanya, Nanang memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (11/9), bergerak mendatar di kisaran 15.400-15.490 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan, Selasa (10/9) sore, naik tipis satu poin atau 0,01 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.455 rupiah per dollar AS. Pergerakan itu di tengah pasar mengantisipasi data inflasi AS pada Agustus 2024.

"Investor masih berhati-hati mengantisipasi data inflasi AS besok yang merupakan data penting terakhir sebelum keputusan FOMC (Federal Open Market Committee) besok," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, kemarin.

Inflasi inti AS Agustus 2024 diperkirakan akan naik 0,2 persen secara bulanan atau month on month (mom) dan 3,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy), sedangkan inflasi umum naik 0,2 persen mom dan 2,6 persen yoy.

Data tenaga kerja AS menunjukkan penambahan pekerjaan yang lebih sedikit dari perkiraan yaitu 142 ribu, namun pengeluaran pekerja meningkat 0,4 persen lebih tinggi dari perkiraan. Hal tersebut memicu kekhawatiran inflasi di AS akan sulit menurun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top