Sentimen Eksternal Bakal Dominan
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal pekan ini. Pelaku pasar diperkirakan masih mencermati ketegangan geopolitik yang masih terjadi antara Ukraina dan Russia serta pergerakan harga komoditas.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius, memproyeksi IHSG dalam perdagangan, Senin (21/11), bergerak melanjutkan penguatannya dalam range support 6.955 dan resistance 7.180.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore pekan lalu ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 37,2 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.082,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,58 poin atau 0,46 persen ke posisi 1.009,5.
"Penguatan IHSG didukung oleh optimisme Bank Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada dalam rentang yang sebelumnya 4,5 persen - 5,3 persen di tahun 2022," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.
Optimisme tersebut seiring dengan penguatan laju ekonomi dalam negeri yang terus meningkat pada triwulan III 2022 yang tumbuh sebesar 5,72 persen atau lebih tinggi dari perkiraan pasar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya