Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kualitas SDM

Sensus "Stunting" Mulai Tahun Ini

Foto : Antara

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

Kemenkes tahun ini mulai melakukan sensus stunting yang hasilnya akan disandingkan dengan survei status gizi Indonesia.

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, sensus stunting mulai dilakukan tahun 2023. Hasil sensus nanti akan disandingkan dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023.

"Tahun 2023 ini akan kita sandingkan jadi hasil dari SSGI seperti apa, hasil dari sensus atau pengukuran langsung seperti apa," ujar Menkes dalam Sosialisasi Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, secara daring, Jumat (3/2).

Dia mengatakan, langkah ini merupakan transisi untuk menyediakan data terkait stunting atau kondisi gizi sesuai dengan nama dan alamat (by name by address). Dia berharap, tahun 2024 sensus bisa dilakukan di semua daerah. "Kami harapkan ke depannya tahun 2024, kita lakukan. Tergantung kesiapan infrastruktur merata di seluruh provinsi," jelasnya.

Budi mengakui, belum semua daerah mampu melakukan sensus mengingat kondisi infrastruktur yang belum merata. Dalam penerapan sensus pada tahun 2024, baru akan dilakukan oleh daerah-daerah yang sudah maju dalam pengukuran stunting.

Dia menambahkan, pihaknya sudah menyalurkan alat-alat pengukuran stunting seperti alat timbangan ke daerah. Hanya saja, perlu metode pengukuran dan pelaporan yang sama dari para kader dalam penerapan sensus. "Harus dipastikan metode pengukuran dan pelaporannya harus sama. Kita harapkan tahun 2023 bisa kita rapikan sehingga nanti secepat mungkin masuk by name by address," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top