Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sate Keroncong

Sensasi Menikmati Sate di Gang Lele

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Apalagi potongan daging kambingnya juga sangat melimpah. Sate Mester Sebelum masyhur sebagai Sate Keroncong, warung sate yang awalnya dirintis oleh Almarhum Kirmadi ini sebelumnya kondang dengan nama Sate Mester. Lokasi jualan Kirmadi saat itu memang berada di pinggir jalan di kawasan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kirmadi sendiri sudah mulai berjualan sate sejak tahun 1960 an. Karena rasa satenya yang mulai dikenal dan memiliki banyak pelanggan, Kirmadi kemudian memindahkan warung satenya ke Gang Lele yang tak jauh dari lokasi dagangnya semula. Di Gang Lele, warung sate Kirmadi tak lansung dikenal sebagai Sate Keroncong.

""ama aslinya sebenarnya warung Sate Sederhana," kata Mulyono. Mulyono merupakan generasi ke dua Kirmadi. Kini, Mulyonolah yang mengelola warung sate tersebut. Nama Sate Keroncong, lanjut Mulyono baru kondang mulai akhir tahun 1990an.

Sekitar tahun 1997. Menurut Mulyono, Saat itu, sebuah grup pemusik asal Semarang kerap membawakan musik-musik keroncong saat "mangkal"di depan warung satenya. Tak hanya satu dua lagu, grup musik ini bisa "ngamen" hingga berjam-jam dengan membawakan aneka musik keroncong sembari mengiringi para pengunjung sate bersantap. Tapi bukannya terganggu, para pengunjung malah terhibur. "Saweran" dari para pengunjung juga banyak. "Jadi kata almarhum bapak, ya sudah sama-sama cari duit bareng-bareng di sini," kata Mulyono.

Sejak itu, nama warung sate ini lebih dikenal sebagai Sate Keroncong. Hingga saat ini, grup musik keroncong juga masih setia mengiringi suasana bersantap para pengunjung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top