Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM

Seniman Berperan Bangun Karakter Bangsa

Foto : ANTARA/HO-DPR RI

Bersama Seniman -- Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (kanan) bersama pemilik Padepokan Seni Kirun (PadSKI), Syakirun, di Madiun, Sabtu (5/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para seniman memiliki peran besar dalam menciptakan dan membangun karakter kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Minggu (6/3).

"Jasa para seniman sangat besar dalam membangun karakter dan menciptakan kehidupan yang sukses. Sebab pembangunan tujuannya bahagia dan sejahtera," kata Muhaimin. Menurut dia, dua indikator suksesnya pembangunan adalah kebahagiaan dan kesejahteraan. Orientasi pembangunan yang hanya diarahkan pada infrastruktur belum menjadi indikator suksesnya pembangunan jika kebahagiaan masyarakat belum terakomodasi.

"Salah satu indikator suksesnya pembangunan adalah kebahagiaan dan kesejahteraan. Maka, kalau sudah bicara kebahagiaan hanya ada seni dan agama," kata Muhaimin. Menurut dia, agama dan seni adalah dua kekuatan yang paling berjasa besar melahirkan kebahagiaan dan berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan.

"Dari eksisnya seniman dan agamawanlah pembangunan di Tanah Air sukses. Contohnya apa? Vaksinasi kalau tidak ada hubungan agama akan sulit dicapai. Kita tahu banyak pandangan miring soal vaksin. Untung ada NU. Untung ada ulama-ulama," tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Kesejahteraan di Indonesia hanya bisa tercapai apabila ulama dan seniman bergerak untuk mendorong dan memberikan motivasi kuat bagi masyarakat. Di masa Orde Lama di bawah kepemimpinan Soekarno, politik dijadikan panglima pembangunan dan penyatuan bangsa.

Kemudian era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, panglima pembangunan berubah menjadi ekonomi. "Tapi sekarang budaya adalah panglima. Sebab, sebetulnya politik dan ekonomi tidak boleh dipilah-pilah. Jadi, Indonesia akan maju apabila kebudayaan menjadi panglima pembangunannya," kata Muhaimin.

Sementara itu, seniman Syakirun atau lebih terkenal dengan nama panggung Kirun mengakui bahwa kepedulian Muhaimin pada dunia seni dan budaya sangat besar. Dia berterima kasih kepada Muhaimin karena full support seniman. Apalagi saat pandemi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top