Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semua Pihak Diminta Menahan Diri saat Tiongkok Luncurkan Rudal di sekitar Taiwan

Foto : Istimewa

Sebuah rudal diluncurkan dari lokasi yang tidak disebutkan di Tiongkok, saat Beijing mengumumkan mereka melakukan serangan presisi ke Selat Taiwan sebagai bagian dari latihan militer yang telah meningkatkan ketegangan di kawasan itu, Kamis (4/8).

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Negara-negara Asia Tenggara (Asean) menyerukan "penahanan diri maksimal" ketika Tiongkokmeluncurkan rudal balistik ke perairan sekitar Taiwan, Kamis (4/8). Negara-negara Barat mendesak Beijing tidak meningkatkan ketegangan lebih lanjut setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu.

Tiongkok terus melampiaskan kemarahan atas kunjungan Pelosi ke Taipei, ketika Menteri Luar Negeri Negara Tirai Bambu itu, Wang Yi, yang tengah menghadiri pertemuan KTT Menteri Luar NegeriAsean, di Phnom Penh, menyebut latihan peluncuran rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya itu sebagai "langkah yang masuk akal dan sah untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya".

Seperti dikutip dari benarnews, Tiongkok memulai latihan militernya itu pada Kamis, sehari setelah Pelosi, pejabat AS paling senior yang mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun, meninggalkan Taiwan. Latihan itu dijadwalkan berlanjut hingga Minggu. Media pemerintah Tiongkok, CCTV, mengatakan, latihan itu melibatkan lebih 100 pesawat dan lebih dari 10 kapal perang.

Reuters melaporkan Kementerian Pertahanan Taiwan, merespons latihan militer itu dengan mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan 22 pesawat Tiongkokyang melintasi zona pertahanan udaranya dan menembakkan sinarnya untuk mengusir empat drone Beijing yang terlibat dalam latihan tersebut.

Sementara itu, anggota Asean, Indonesia dan Filipina pada Kamis (4/8), merilis pernyataan yang menegaskan kembali pengakuan mereka atas Kebijakan Satu Tiongkok,sambil mendesak semua pihak untuk menahan diri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top