
Coba Atasi Diskriminasi melalui Pendidikan
pelajar madrasah
Foto: istJAKARTA – Jika benar mampu diterapkan, Kurikulum Cinta, secara nyata, ini sungguh luar biasa. Semoga ide tersebut menjadi nyata.
Kementerian Agama (Kemenag) segera mengimplementasikan Kurikulum Cinta di setiap madrasah atau sekolah tanah air demi memupuk rasa persaudaraan sejak dini atau mencegah praktik diskriminasi.
"Saat ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sedang menyusun konten-konten Kurikulum Cinta agar segera diterapkan di madrasah," kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan dan Moderasi Beragama Farid F Saenong, di Padang, Minggu.
Farid menjelaskan, lahirnya Kurikulum Cinta tidak lepas dari fenomena atau persoalan kemanusiaan yang terjadi di tengah masyarakat dan berkaitan langsung dengan ranah pendidikan.
Kurikulum Cinta disusun sedemikian rupa agar tidak ada anak didik yang merasa berhak untuk melakukan pembedaan, atau tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas atau pemeluk agama lainnya.
"Jadi inilah upaya yang ingin dibangun Menteri Agama dengan konsep Kurikulum Cinta yang kerap disampaikan di beberapa kesempatan," ujarnya.
Menurutnya, toleransi antarumat beragama telah diakui dunia internasional. Bahkan, eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair pernah mengutarakan bahwa Indonesia merupakan contoh nyata negara yang mengimplementasikan Islam yang hidup berdampingan dengan demokrasi.
Pada kesempatan itu, Farid juga kembali menyampaikan salah satu kontrak kerja antara Nasaruddin Umar dengan Presiden sebelum dilantik menjadi Menteri Agama Kabinet Merah Putih.
"Kontrak kerja itu menjadikan Indonesia sebagai teladan terbaik untuk mendamaikan isu-isu keagamaan, demokrasi, dan kesejahteraan seluruh dunia," katanya.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan