Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 16 Mar 2023, 16:35 WIB

Sempat Dialami Nani Wijaya, Ini Penyebab Lendir Menumpuk di Paru-paru

Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia di usia ke-78 tahun pada Kamis (16/3).

Foto: Instagram/@cahyakamila88

Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia di usia ke-78 tahun pada Kamis (16/3). Nani WIjaya wafat setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

"INNALILLAHIWINAILAIHIROJIUN Telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rs Fatmawaty 16 Maret 2023 pd pukul 3.28. Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja," kata putri almarhumah Nani Wijaya, Cahya Kamila melalui akun Instagram-nya @cahyakamila88, dikutip Kamis (16/3).

Nani Wijaya dikabarkan mendapatkan perawatan di RS Fatmawati karena mengalami sesak napas. Penyebab sesak nafas yang dialami Nani Wijaya akibat penumpukan lendir di paru-paru.

Dilansir dari MedicineNet, lendir adalah zat pelindung yang dihasilkan oleh banyak bagian tubuh seperti mulut, sinus, tenggorokan, paru-paru, lambung, dan usus. Sekitar satu liter lendir diproduksi oleh tubuh Anda setiap hari. Lendir berfungsi untuk menjaga kelembapan organ-organ internal dan memerangkap bakteri yang menyebabkan infeksi, dan zat-zat lain yang tidak diinginkan seperti asap dan debu.

Dalam sistem pernapasan, lendir disebut dengan dua nama. Ketika berada di hidung, itu adalah lendir. Jika berada di paru-paru, maka itu adalah dahak atau dahak. Jika terlalu banyak lendir yang masuk ke dalam paru-paru Anda, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Gejala Lendir Paru-paru
Karena lendir memerangkap kotoran dan bakteri, memiliki terlalu banyak lendir di dalam paru-paru tidaklah sehat. Penumpukan lendir mulai terlihat dengan batuk yang disertai dahak atau dahak.

1. Mengi
Mengi atau napas berbunyi bisa menjadi tanda bahwa dahak menyumbat saluran udara paru-paru Anda atau membuatnya terlalu sempit. Peningkatan lendir dalam paru-paru dapat menghalangi saluran udara, sehingga Anda sulit bernapas masuk dan keluar.

2. Dada terasa sesak
Terlalu banyak produksi lendir dalam paru-paru juga menyebabkan paru-paru terasa penuh. Dada yang sesak juga dapat menjadi tanda flu biasa atau infeksi lainnya.

3. Batuk
Ketika paru-paru Anda memproduksi lendir secara berlebihan, cara alami untuk membuang lendir adalah dengan batuk. Batuk mungkin tampak normal jika menghasilkan lendir yang kental, jernih, atau putih. Bila terjadi perubahan warna, bisa jadi ini merupakan tanda infeksi.

Penyebab Penumpukan Lendir di Paru-paru

1. Infeksi
Lendir yang berlebihan di paru-paru Anda adalah hal yang umum terjadi ketika terjadi infeksi seperti pilek, flu, atau pneumonia akibat bakteri.

2. Penyakit refluks gastroesofagus
Jika Anda memiliki kondisi ini, asam dalam perut Anda naik ke saluran yang menghubungkan perut, tenggorokan, dan mulut. Hal ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan rasa lendir mengalir ke tenggorokan Anda (postnasal drip), bersama dengan sesak di dada.

3. Merokok
Para ilmuwan telah menemukan bahwa merokok menyebabkan produksi lendir yang berlebihan di paru-paru. Sebuah penelitian terbaru melaporkan bahwa merokok ganja bahkan sekali seminggu dapat menyebabkan lebih banyak batuk dan produksi dahak yang berlebihan.

4. Alergi
Orang yang tidak dapat mentoleransi zat-zat seperti serbuk sari atau tungau debu dapat mengalami sesak dada, hidung tersumbat, dan batuk. Gejala-gejala ini dapat disertai dengan penumpukan lendir di dada. Seseorang dengan alergi musiman mungkin mendapati bahwa tetap terhidrasi membantu menghindari hidung tersumbat.

5. Fibrosis kistik (CF)
Kondisi ini menyebabkan lendir menjadi kental dan lengket, yang dapat menyumbat paru-paru dan menyebabkan masalah serius. CF adalah kondisi kronis (berlangsung lama) dan progresif (memburuk dari waktu ke waktu).

6. Bronkiektasis
Ini adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan seseorang batuk lendir berwarna kuning atau hijau hampir setiap hari. Meskipun gejalanya mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk berkembang, pemeriksaan yang cermat oleh dokter segera setelah batuk terus-menerus dengan dahak yang berwarna (kadang-kadang berdarah) akan membantu.

7. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK adalah sekelompok penyakit paru-paru yang menyebabkan penumpukan lendir yang kental dan lengket dalam organ tubuh Anda, seperti paru-paru dan pankreas. Gejalanya meliputi sesak napas, mengi, atau batuk terus-menerus.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami batuk yang berlangsung lama yang mungkin menghasilkan lendir yang berwarna jernih, putih, kuning, atau kehijauan. Merokok adalah penyebab utama PPOK dan diperkirakan bertanggung jawab atas sekitar sembilan dari setiap sepuluh kasus.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.