Semoga Lonjakan Kasus Ini Tidak Menular ke Indonesia, WHO Laporkan 14 Ribu Kasus Mpox di Afrika
WHO mengungkapkan Afrika mencatat hampir 14.000 kasus mpox, termasuk 60 kematian di 20 negara.
Foto: ANTARA/AnadoluLUSAKA- Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengungkapkan Afrika mencatat hampir 14.000 kasus mpox, termasuk 60 kematian di 20 negara. Sementara itu, Zambia pada Jumat (27/12) mengonfirmasi kasus kedua mpox, hampir tiga bulan setelah melaporkan kasus pertama.
Douglas Syakalima, penjabat Menteri Kesehatan Zambia mengatakan kasus terbaru melibatkan seorang wanita berusia 34 tahun dari Kitwe, Provinsi Copperbelt. Suaminya, yang bekerja di negara tetangga dengan kasus mpox yang telah dikonfirmasi, mengalami gejala serupa awal bulan ini.
"Keduanya sekarang stabil dan dalam pengawasan ketat. Tim tanggap cepat telah dikerahkan untuk melacak kontak dan mencegah penyebaran lebih lanjut," kata Syakalima.
Seperti dikutip dari Antara, Syakalima menambahkan delapan kontak dekat sedang dipantau, dan upaya pengawasan diperketat secara nasional.
Dengan mpox yang terus menjadi ancaman lintas batas, Syakalima mengimbau warga untuk menghindari kontak dekat, menjaga kebersihan dengan baik, menggunakan alat pelindung diri, menangani barang yang terkontaminasi dengan hati-hati, dan segera melaporkan gejala untuk mencegah penyebaran.
Menurut laporan situasi eksternal multi-negara di akhir tahun 2024 WHO, yang diterbitkan pada 23 Desember, Afrika melaporkan 13.769 kasus terkonfirmasi dengan 60 kematian hingga 15 Desember.
"Republik Demokratik Kongo tetap menjadi negara paling terdampak, dengan 9.513 kasus terkonfirmasi dan 43 kematian, diikuti Burundi dengan 2.650 kasus dan satu kematian, serta Uganda dengan 1.027 kasus dan enam kematian," tulis laporan tersebut.
WHO juga mencatat bahwa 14 negara melaporkan kasus baru dalam enam minggu menjelang 15 Desember, menunjukkan adanya wabah yang masih berlangsung, sementara enam negara menunjukkan tanda-tanda beralih ke fase pengendalian.
Untuk meningkatkan kesiapan, WHO mengumumkan ketersediaan 4,7 juta dosis vaksin yang akan dialokasikan ke negara-negara terdampak mpox di seluruh dunia.
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Ini Jenis Kendaraan yang Terkena PPN 12 Persen
- Penjualan Tesla di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- Awal Tahun, Harga Bahan Pokok di Bekasi Masih Tinggi
- Malam Tahun Baru 2025 di Candi Prambanan Jadi TOP New Year's Eve di Dunia
- Tentara AS yang Tewas di Dalam Truk Tesla Alami PTSD, FBI: Tak Ada Kaitan dengan Teroris