
Russia Usir Dua Diplomat Inggris
Gedung Kementerian Luar Negeri Russia di Moskwa
Foto: ANTARA/Xinhua/Cao YangMOSKWA - Russia pada Senin (10/3) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengusir dua diplomat Inggris yang diduga "memberikan informasi palsu serta melakukan kegiatan intelijen dan disruptif."
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Russia mengatakan bahwa seorang perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris telah dipanggil untuk diberi tahu soal keputusan tersebut.
"Operasi kontraintelijen Dinas Keamanan Federal Russia (FSB) mengungkap keberadaan intelijen Inggris yang tidak dilaporkan di bawah naungan kedubes negara tersebut di Moskwa," ungkap FSB dalam sebuah pernyataan.
FSB mengidentifikasi dua diplomat Inggris yang akan diusir tersebut sebagai sekretaris kedua Alkesh Odedra dan Michael Skinner, pasangan dari sekretaris pertama di departemen politik kedubes itu.
"Berdasarkan hal ini, Kemenlu Russia, yang berkoordinasi dengan lembaga terkait lainnya, memutuskan untuk mencabut akreditasi Alkesh Odedra dan Michael Skinner. Mereka harus meninggalkan Russia dalam waktu dua pekan," demikian pernyataan tersebut. Ant/Xinhua/I-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Generasi Muda Rentang Maag, Kalbe dan IDI Edukasi Menu Takjil Ramah Lambung di Enam Kampus Negeri
-
NASA Meluncurkan SPHEREx, Siap Ungkap Jejak Kehidupan Alien?
-
Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Vietnam
-
PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknis
-
Jaga Kontribusi Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja, IHT Butuh Perlindungan dan Keberpihakan Regulasi