Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Semoga Ini Bisa Percepat Vaksinasi di Indonesia, Paus Dorong Imunisasi Covid-19 karena Vaksin Teman Manusia

Foto : ANTARA/REUTERS/Remo Casilli

Paus Fransiskus tiba untuk pertemuan dengan Presiden Slovakia Zuzana Caputova di Istana Kepresidenan di Bratislava, Slovakia, Senin (13/9/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Slovakia - Paus Fransiskus pada Rabu (15/9) mengatakan bahwa dia bingung mengapa begitu banyak orang, termasuk beberapa kardinal dalam hierarki Gereja Katolik Roma, menolak suntikan vaksin COVID-19.

"Agak aneh karena umat manusia memiliki sejarah persahabatan dengan vaksin," kata Paus Fransiskus saat berada di pesawat yang kembali dari Slovakia.

Pernyataan tersebut dia sampaikan untuk menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan tentang alasan adanya keraguan terhadap vaksin.

"Sebagai anak-anak (kita divaksin) untuk campak, polio. Semua anak divaksindan tidak ada yang mengatakan apa-apa," ujarnya.

Fransiskus, yang telah disuntik vaksin COVID, sering mendesak orang lain untuk mau disuntik vaksin demi kebaikan bersama.

Di pesawat, dia mengatakan bahwa beberapa orang mungkin pada awalnya takut karena ada berbagai vaksin yang tersedia dan beberapa ternyata "tidak jauh berbeda dari air suling".

Namun, dia tidak menyebutkan merk vaksin apa pun.

"Bahkan di Sekolah Tinggi Kardinal ada beberapa penentang vaksin. Tapi salah satu dari mereka, malang, telah dirawat di rumah sakit karena virus (corona). Ini adalah ironi kehidupan," katanya.

Fransiskus tidak menyebut nama kardinal mana pun.

Kardinal Raymond Burke, seorang konservatif dan skeptis terhadap vaksin, dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat pada Agustus setelah tertular virus corona.

Beberapa uskup konservatif anti vaksin, khususnya di Amerika Serikat, mengatakan umat Katolik harus memiliki pilihan untuk menyatakan keberatan hati nuraninya terhadap penggunaan vaksin dengan alasan-alasan berbasis agama.

Namun, paus telah menjelaskan pada masa lalu bahwa dia tidak setuju, tidak pernah menyebutkan pilihan tersebut.

Pada Agustus, paus mengeluarkan seruan atas nama kelompok nirlaba Amerika Serikat--Ad Council dan koalisi kesehatan masyarakat--COVID Collaborative, dengan mengatakan suntikan vaksin harus digunakan oleh semua orang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top