Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Semoga Cepat Ditangani, WHO Peringatkan Badai Freddy Perparah Epidemi Kolera di Afrika

Foto : ANTARA/Shutterstock

Seorang wanita dengan wabah kolera tidur di salah satu bagian Rumah Sakit.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua kemampuan harus dikerahkan untuk membantu warga, WHO memperingatkan Badai Freddy memperparah epidemi kolera di Afrika.

Vietnam - Semoga cepat ditangani. WHO Afrika yang bermarkas di ibu kota Republik Kongo,Brazzaville, mengatakan bahwa sejak mendarat di Madagascar, Mozambik dan Malawi, Badai Freddy menaikkan risiko kesehatan masyarakat ketika Malawi dan Mozambik diterjang wabah kolera.

Menurut badan kesehatan dunia itu, jumlah kasus kolera di Mozambik naik lebih dari dua kali lipat dalam sepekan terakhir, dari 1.023 menjadi 2.374 kasus pada 20 Maret. Sementara itu, Malawi kini sedang bergulat dengan wabah kolera terparah.

Jumlah kasus kolera baru di negara tersebut turun dari 1.956 kasus pekan lalu menjadi 1.424 kasus pada 20 Maret, tetapi banjir yang meluas berpotensi membalikkan kecenderungan ini.

Pada Februari Kantor WHO Afrika memperingatkan bahwa jika tren epidemi terus meningkat dengan cepat sehingga jumlah kasus kolera tahun ini dapat mengalahkan catatankasus tertinggi pada 2021 ketika kolera mengamuk.

Angka tertinggi itu adalah yang terparah dalam hampir satu dekade dengan 141.467 kasus dan 4.094 kematian.

WHO regional Afrika mengatakan kolera kini tersebar di 14 negara Afrika.

Epidemi kini juga diperparah oleh cuaca ekstrem dan konflik militer yang meningkatkan kerentanan lantaran masyarakat terpaksa meninggalkan rumah mereka dan hidup dalam kondisi yang sulit.

"Dengan meningkatnya kondisi darurat kesehatan terkait iklim di Afrika, jelas diperlukan aksi lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan," kata Direktur WHO untuk Wilayah Afrika Matshidiso Moeti.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top