Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semenanjung Korea Memanas Lagi, Pyongyang Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang

Foto : RT/AP/Ahn Young-joon

Sebuah program televisi menyiarkan berita peluncuran rudal Korea Utara di stasiun kereta api Seoul, Korea Selatan, 9 November 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL- Korea Utara menembakkan sebuah "rudal balistik jarak pendek" (SRBM), kata militer Korea Selatan, Kamis (17/11), Yonhap News Agency melaporkan.

Peluncuran terbaru tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah Pyongyang memperingatkan akan melakukan respons militer yang lebih ganas terhadap AS dan sekutunya di kawasan.

"Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik jarak pendek tak dikenal ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), merujuk pada sebuah perairan yang juga dikenal dengan Laut Jepang.

JCS mengatakan, pihaknya mendeteksi rudal diluncurkan dari area Wonsan di Provinsi Kangwon pukul 10.48 pagi dan rudal terbang 240 km dengan kecepatan 4 Mach. Beberapa saat sebelum peluncuran, AS dan Korsel melakukan latihan perang yang direncanakan sebelumnya yang melibatkan sistem penghancur yang dilengkapi Aegis, kata JCS.

JCS menyebut peluncuran itu sebagai"provokasi signifikan".Seoul mengklaim bahwa tindakan ini"merusak perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di komunitas internasional."

Sementara itu, dalam pernyataan yang disiarkan agensi berita sentral milik pemerintah Korea Utara pada Kamis dan dikutip RT, Menteri Luar Negeri Choe Son-hui mengomentari pertemuan yang digelar Washington, Seoul, dan Tokyo akhir pekan lalu, dimana ketiga negara itu berjanji akan memperkuat pertahanan militer melawan Korea Utara menyusul latihan berminggu-minggu yang kontroversial dan serangkaian uji coba rudal, roket, dan artileri sebagai balasan dari Pyongyang.

Choe mengatakan, ikatan keamanan yang meningkat antara ketiga negara itu - juga latihan perang skala besar untuk agresi - hanya akan "mendorong situasi semenanjung Korea ke dalam fase yang lebih tidak terduga".

"Semakin AS berkonsentrasi pada 'memperkuat ketentuan pertahanan yang diperluas" kepada sekutu-sekutunya, dan semakin provokatif dan megah aktivitas militer yang diperkuat di semenanjung Korea dan di kawasan, semakin ganas respons militer kami yang akan berbanding lurus dengannya," kata Choe.

"Amerika akan menyadari mempertaruhkan sesuatu yang akan disesali" dan "akan segera mendekati kita sebagai ancaman yang lebih serius, realistis dan tidak dapat dihindari."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top