Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semakin Terpojok! Ukraina Melawan, Putin di Ujung Tanduk Didesak Turun dari Jabatan Presiden 

Foto : Reuters

Presiden Rusia Vladimir Putin

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Rusia Vladimir Putin didesak untuk mengundurkan diri. Desakan tersebut diserukan oleh 84 pejabat distrik di kota Moskow dan St. Petersburg.

Desakan mundur terhadap Putin ini dituangkan dalam sebuah petisi dengan daftar tanda tangan yang diunggah di Twitter pada Senin (12/9).

"Kami, para deputi kota Rusia, percaya bahwa tindakan Presiden Vladimir Putin merugikan masa depan Rusia dan warganya," bunyi petisi yang dibagikan di Twitter oleh Ksenia Torstrem, seorang deputi distrik Semyonovsky di St. Petersburg, dikutip dari The Moscow Times, Rabu (14/9).

"Kami menuntut pengunduran diri Vladimir Putin dari posisi Presiden Federasi Rusia," tambahnya.

"Teks petisi singkat dan tidak mendiskreditkan siapa pun. Jika Anda wali kota dan ingin bergabung, silakan," tandas Thorstrom.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan pada Senin (12/9), puluhan pejabat Rusia itu meminta Putin mundur akibat isu kecurangan dalam pemilihan lokal dan regional pada akhir pekan ini, serta kemajuan besar-besaran oleh pasukan Kyiv yang menandai kemunduran terbesar bagi invasi Moskow ke Ukraina.

Penandatanganan petisi telah menempatkan 84 pejabat itu dalam bahaya, mengingat Kremlin telah mengesahkan Undang-undang yang memberikan negara kewenangan untuk menghukum siapa saja yang dinilai menyebarkan informasi palsu soal pemerintah, terutama soal perang Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, pengawas pemilu independen Golos melaporkan lusinan kasus pengisian surat suara, intimidasi, pembelian suara, dan kesalahan pencatatan suara setelah kandidat pro-Kremlin memenangkan pemilihan lokal dan regional Rusia.

Sementara itu, Rusia masih melancarkan gempurannya ke Ukraina. Meski begitu, serangan balasan Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv membuat pasukan Kyiv berhasil merebut kembali sekitar 3.000 kilometer persegi tanah yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top