Selesai Dibangun, Bandara Rokot Siap Didarati Pesawat ATR
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni (dua dari kiri) saat Kunjungan Kerja di Bandara Rokot, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Saat ini penerbangan yang beroperasi melayani rute angkutan udara perintis dengan rute penerbangan Bandara Minangkabau-Rokot PP, menggunakan jenis pesawat Grand Caravan yang dioperasikan oleh maskapai Susi Air dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu," katanya.
Menurut Kristi, pembangunan bandara ini sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di sekitar Kepulauan Mentawai, sehingga diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing di dunia ini.
"Selain itu bandara ini juga merupakan bandara mitigasi bencana, karena kita ketahui sering terjadi bencana alam seperti gempa di Kepulauan Mentawai. Jadi diharapkan pengembangan bandara ini dapat didarati pesawat yang lebih besar guna mitigasi bencana," jelasnya.
Lebih lanjut Kristi berharap agar sinergi antara Pemerintah Daerah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan stakeholders penerbangan terus terjalin, agar konektivitas dan kebutuhan masyarakat di wilayah 3TP dapat terpenuhi serta proses mitigasi bencana dapat berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan sama PJ.Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang secara langsung memantau proses pengembangan bandara. Ia juga berharap pengembangan Bandara Rokot bisa selesai sesuai target waktu yang ditentukan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya