Selamat Tinggal Mariupol! Pilih Tetap Bertahan, Pejuang Ukraina Ucapkan Perpisahan dan Menunggu Keajaiban Ini Terjadi
Kehancuran Pabrik Baja Azovstal di Mariupol.
"Lebih dari dua bulan penembakan terus-menerus, pengeboman, kematian terus-menerus," tambah Zelensky.
Kapten Sviatoslav Palamar, wakil komandan Resimen Azov, memohon di TV Ukraina untuk evakuasi warga sipil dan pejuang yang terluka dari pabrik baja. Dirinya mengatakan tentara mati dalam penderitaan karena kurangnya perawatan yang tepat.
Pada sisi lain, Rusia membantah pasukannya menyerbu pabrik itu. Kremlin juga menuduh mereka mencegah warga sipil pergi.
Kantor berita AP menuturkan jatuhnya Mariupol akan membuat Ukraina kehilangan pelabuhan vital dan memungkinkan Rusia untuk membangun koridor darat ke Semenanjung Krimea, yang direbutnya dari Ukraina pada 2014. Rusia dikabarkan juga akan membebaskan pasukan untuk bertempur di tempat lain di Donbas, kawasan industri timur yang dikuasai Kremlin.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya