Selamat Tinggal "Boarding Pass"
Segelintir pihak mencibir sistem ini karena software tidak mampu mengidentifikasi penumpang yang telah melakukan operasi plastik.
Pihak maskapai China Southern Airlines mengakui identifikasi berdasarkan wajah menghadapi sejumlah tantangan. Namun demikian, teknologi tersebut merupakan teknologi tingkat tinggi untuk meningkatkan akurasi.
Menurut China Southern Airlines, sistem scanning wajah untuk mengidentifikasi penumpang ini akan segera diterapkan di sebuah bandar udara terbaru di Beijing dan bandar udara lainnya di Tiongkok, termasuk di Guangzhou Baiyun International Airport Terminal 2, yang akan beroperasi pada 2018.
"Sistem ini akan secara efektif mencegah kebocoran data pribadi penumpang," kata Huang Wenqiang, General Manager e-commerce, China Southern Airlines.
Selain China Southern Airlines, sejumlah maskapai lain di dunia juga melakukan ujicoba pada sistem ini.uci/www.scmp.com/AR-3
Komentar
()Muat lainnya