Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberdayaan Masyarakat

Selain Dana Desa, Pemerintah Siapkan Dana untuk Kelurahan

Foto : ANTARA/Fikri Yusuf
A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan segera mengeluarkan program dana kelurahan yang rencananya dimulai pada awal tahun 2019.

Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dana untuk tingkat kelurahan. "Mulai tahun depan, perlu saya sampaikan, terutama untuk kota, akan ada yang namanya anggaran kelurahan.

Banyak keluhan, Pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota? Ya sudah, tahun depan dapat," kata Presiden saat menghadiri Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/10).

Selain itu, lanjut Presiden, pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan terkait operasional dana desa yang mengatur penggunaan dan fungsi dana desa sehingga tepat guna dan tepat sasaran.

"Sebentar lagi akan kita revisi PP-nya, baru kita hitung-hitung, gak tahu dapat 5 atau 4 persen. Nanti akan kita putuskan," ungkap Presiden.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Presiden berharap agar para aparatur pemerintahan menjalankan fungsi pengawasannya secara baik sehingga dana desa dan dana kelurahan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

"Saya minta gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota semua melihat penggunaan dana desa ini agar tepat sasaran sehingga rakyat betul-betul mendapatkan manfaatnya," tutup Presiden.

Manajemen Pemerintahan

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menekankan mengenai pentingnya inovasi dan penggunaan teknologi yang tepat dalam menjalankan manajemen pemerintahan. "Kita harus mulai masuk ke yang namanya teknologi.

Arahkan ke sana, kalau ada infrastruktur yang belum rampung, enggak apa, ya dikerjain, tapi kita mulai geser. Gunakan teknologi, aplikasi sistem, yang sekarang ini sudah murah," ujar Presiden Jokowi sebagaimana keterangan Biro Pers.

Presiden lalu meminta kepada para aparatur pemerintahan agar fokus dalam menjalankan program yang telah ditetapkan. Terlebih, program tersebut memiliki manfaat nyata bagi masyarakat.

"Saya minta agar fokus, jangan semua dikerjakan, uangnya tidak banyak, semua dikerjakan. Tidak rampung, tidak jadi semua malah. Fokus satu-dua kegiatan besar saja.

Tapi jadikan dan selesaikan dan bermanfaat," ucap Presiden. Presiden mengaku sering kali berkunjung ke berbagai pelosok di Tanah Air untuk melihat secara langsung fakta dan masalah yang ada di lapangan.

"Saya tidak hanya ingin tahu apa kebijakan itu sudah dibuat. Tetapi bagi saya yang terpenting adalah apakah rakyat benar-benar sudah menerima," jelas Presiden. fdl/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top