Sekutu Putin Ungkap Taiwan Akan Segera Kembali ke Genggaman Tiongkok
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping
Berbicara pada forum ekonomi internasional di Baku, Sechin mengatakan keputusan yang diambil oleh kongres Partai Komunis China baru-baru ini akan menetapkan level baru bagi pembangunan di negara itu.
Dia juga mengatakan bahwa Rosneft telah mentransfer dividen semester 2 pada 2021 sebesar 700 juta dolar AS ke rekening BP (British Petroleum), yang dia sebut tetap menjadi pemegang saham "bayangan" meski telah memutuskan untuk hengkang menyusul pecahnya perang Rusia-Ukraina. BP belum membalas pesan Reuters yang meminta komentarnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan memberikan tanggapan atas komentar Sechin. Menurutnya, hanya penduduk Taiwan yang bisa memutuskan masa depannya sendiri.
"Baik pemerintah, rakyat, maupun komunitas Internasional kami tidak dapat menerima pernyataan tidak masuk akal yang merupakan iring-iringan Tiongkok atau merendahkan status kedaulatan Taiwan," tutur dalam sebuah pernyataan.
Seperti diketahui, Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan militer dan politik terhadap pulau itu semala dua tahun terakhir. Namun, Taipei menoak keras klaim tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya