Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Larangan Mudik | Hingga Awal 2021, Sektor Transportasi dan Pariwisata Belum Membaik

Sektor Transportasi Paling Terdampak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan konsumsi masyarakat di saat momentum Lebaran diperkirakan terpusat di daerah karena kebijakan larangan mudik.

JAKARTA - Industri transportasi dan pariwisata akan menjadi dua sektor yang paling terdampak kebijakan larangan mudik Lebaran 2021/ Idul Fitri 1442 H. Untuk itu, pemerintah diminta konsisten dengan kebijakan tersebut dan menjalin komunikasi dengan sejumlah pelaku bisnis yang bakal terdampak oleh kebijakan larangan mudik.

"Dampak dari larangan mudik ini nampaknya akan berpusat pada industri transportasi dan pariwisata yang sampai triwulan I-2021 masih jauh lebih rendah daripada sektor-sektor lainnya," kata Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine Kosijungan, di Jakarta, Sabtu (28/3).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan memberikan kontribusi paling besar terhadap penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) 2020, yakni minus 0,64 persen dengan laju pertumbuhan minus 15,04 persen. Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan devisa pada 2020 hanya empat juta kunjungan dan devisa sekitar 3,54 juta dollar AS.

Hingga awal 2021, kedua sektor tersebut belum juga mengalami perbaikan karena kebijakan pembatasan kegiatan serta larangan masuk bagi wisman.

Pingkan menuturkan, larangan mudik Lebaran tahun ini nampaknya tidak akan memengaruhi perekonomian secara signifikan. Menurutnya, peningkatan konsumsi masyarakat di saat momentum Lebaran akan terpusat di daerah karena kebijakan larangan mudik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top