Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekolah bukan Sampah, Kenapa Dibakar?

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Banyak hal yang perlu dipertanyakan dalam peristiwa yang terjadi. Banyak yang tak bisa dijelaskan, kenapa hal itu terjadi. Misalnya: kenapa kendaraan, khususnya motor, berani melawan arus.

Jawaban terlalu jauh berputar, keadaan macet bisa diucapkan, namun tetap tak menjawab kenyataan bahwa membahayakan diri adalah perbuatan kurang sehat-dan membahayakan nyawa. Nyawa bisa hilang percuma, dan disalahkan, dan … hal itu bisa dihindari sebelumnya.


Hal lain kita dengar, atau baca, semisal: orang yang tega menipu kaumnya untuk menjalankan ibadah, atau orang mengelabui orang lain dengan cara bisa menggandakan uang, atau memasang iklan bisa meninggikan badan. Banyak contoh lain yang menegaskan bahwa akal pikiran, cara berpikir yang sehat, tidak mampu menjelaskan kenapa.


Masih ngilu rasanya membaca kejadian tijuh gedung sekolah dasar (SD), di Palangka Raya, dibakar. Lebih memedihkan lagi yang ditersangkakan adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, bernama Yansen Binti.

Baca Juga :
Letusan Semeru

Yang juga kepala perwakilan Koni setempat, dan sekaligus juga kader Partai Gerindra. Kita sebutkan jabatan dan atributnya semata untuk mengontraskan dengan kejadian yang diakibatkan, yaitu dibakarnya tujuh gedung sekolah-dari 10 gedung yang direncanakan. Direncanakan karena ada pertemuan sebelumnya, 30 Juni 2017.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top