Sekolah Berpotensi Jadi Klaster Covid-19
Relawan Lapor Covid-19, Diah Dwi Putri
JAKARTA - Sekolah berpotensi jadi klaster Covid-19 untuk itu perlu ada penundaan belajar tatap muka. Demikian pernilaian Relawan Lapor Covid-19, Diah Dwi Putri, dalam konferensi pers, di Jakarta, Minggu (1/8).
Diah mengungkapkan, data Januari hingga Juli memperlihatkan ada 95 laporan terkait kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). "Sebanyak 17 persen di antaranya melaporkan bahwa sekolah penyelenggara PTM berstatus sebagai klaster penularan Covid-19," ujarnya. Dia menyebut, 29 laporan masuk selama pemberlakuan PPKM level 3 dan 4 pada bulan Juli.
Dia menambahkan, laporan tersebut menunjukkan, 52 persen sekolah tidak menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sekolah tidak menerapkan ketentuan menjaga jarak, tidak melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan tidak mewajibkan pemakaian masker dalam kegiatan di sekolah.
"Sisanya, mereka lapor terkait kekhawatiran terhadap siswa yang belajar di sekolah tersebut," katanya. Lebih jauh, Diah merekomendasikan, pemerintah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka sampai penularan Covid-19 mereda. Berdasarkan ketentuan WHO, kondisi terkendali yaitu positivity rates di bawah 5 persen.
Perbaiki Daring
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya