Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejumlah Prajurit dengan Senjata Lengkap Datang ke Kampung di Papua Bukan Kejar KKB, Namun untuk Menyerahkan Ini

Foto : Istimewa

Dalam suasana memperingati HUT ke-76 TNI, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY membagikan tas dan buku tulis kepada anak-anak di Kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sejumlah prajurit TNI dengan senjata lengkap datang ke sebuah kampung di Papua. Kampung yang didatangi adalah Kampung Sach yang ada di Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua.

Ada pun para prajurit TNI yang datang ke sebuah kampung di Papua itu berasal dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY. Ada apa gerangan sampai para prajurit TNI bersenjata lengkap itu datang ke sebuah kampung di Papua?

Mengutip keterangan Penerangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY, kedatangan personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY ke Kampung Sach yang ada di Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua inibukan untuk mengejar KKB. Namun untuk menyerahkan barang yang sangat dibutuhkan para siswa sekolah di kampung tersebut.

"Jadi masih dalam suasana memperingati HUT ke-76 TNI, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY membagikan tas dan buku tulis kepada anak-anak di Kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua," kata Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (11/10).

Letkol Inf Taufik menjelaskan, kegiatan yang dilakukan anak buahnya sebagai komitmen Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang sedang dalam penugasan di perbatasan untuk mendukung program pemerintah, khususnya bidang pendidikan di wilayah perbatasan Papua. Dengan pemberian tas dan buku sekolah tersebut diharapkan selain dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan semangat belajar murid-murid juga untuk membantu meringankan beban para orang tua.

"Kami berharap, dengan pemberian perangkat kebutuhan sekolah ini dapat membantu meningkatkan semangat dalam bersekolah yang pada akhirnya dapat membuahkan hasil yang positif," ujar Dansatgas.

Menurut Letkol Taufik, siswa sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang tentunya harus siap secara sosial maupun intelektual. Sehingga mereka nanti bisa memajukan dan membangun Papua. Perhatian seperti pembagian buku, perlu secara nyata dilakukan. Terlebih bagi penduduk yang bertempat di perbatasan seperti wilayah Keerom yang aksesnya masih sulit.

"Sebelum pembangunan fisik, idealnya pembangunan sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk didahulukan, guna menyiapkan SDM yang siap secara sosial maupun intelektual menerima pembangunan fisik itu sendiri," kata Letkol Taufik.

Danpos Kalilapar membenarkan kegiatan itu telah dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-76 TNI. Pembagian peralatan sekolah mendapat respons yang baik dari murid-murid serta para orang tua. Diharapkan dengan pembagian peralatan tersebut, anak-anak semakin rajin dan giat untuk bersekolah.

"Letak geografis Kampung Sach tergolong jauh dari kota dan tiada transportasi yang cukup memadai untuk mencapai kampung tersebut. Sehingga pemberian peralatan sekolah merupakan bantuan yang sangat berharga, di masa pandemi yang belum berakhir," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top