Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejumlah Negara Beramai-ramai Membeli LNG Demi Perbaikan Ekonomi

Foto : Istimewa

Banyak negara berkembang memiliki proyek gas-to-power yang dapat membakar bahan bakar minyak atau LNG.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Negara-negara di Asia hingga Amerika Latin beramai-ramai mendatangkan gas alam cair (LNG) karena harga merosot, membantu mengganti lebih banyak bahan bakar yang berpolusi sambil mengurangi tekanan biaya pada perekonomian.

Dikutip dari The Straits Times, tingkat harga gas alam cair telah turun di bawah bahan bakar minyak, mendorong penggunaannya dalam pembangkit listrik. Menurut Bloomberg, dari Thailand dan Bangladesh hingga Kolombia, pasar negara berkembang adalah pembeli terbesar di pasar spot untuk kuartal kedua berturut-turut awal tahun ini. Vietnam dan Filipina baru-baru ini membeli LNG pertama mereka.

Itu adalah perubahan haluan yang tajam dari tahun lalu ketika banyak pemerintah berjuang untuk memastikan pasokan energi. Melonjaknya harga memaksa negara-negara miskin beralih ke batu bara atau bahan bakar minyak yang lebih berpolusi, dan membantu mendorong inflasi.

Sementara mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki ekonomi mereka, pembelian gas mereka juga menyediakan jaring pengaman bagi produsen dengan mengimbangi sebagian permintaan yang lemah dari kelas berat di Eropa dan Asia Utara.

"Kembalinya harga LNG ke tingkat yang lebih normal paling menguntungkan pasar negara berkembang, karena keterjangkauan dan ketersediaan energi mereka paling terpengaruh oleh lonjakan harga LNG tahun lalu," kata Saul Kavonic, analis energi yang berbasis di Sydney di Credit Suisse Group.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top