Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suriname

Sejarah Negara Suriname, Masyarakat Majemuk yang Tidak Diinginkan

Foto : afp/ Ranu Abhelakh
A   A   A   Pengaturan Font

Tidak ada bedanya. Karena pada saat yang sama, perdagangan yang sangat menarik dan menguntungkan telah muncul di segitiga transatlantik antara Belanda, Afrika, dan Amerika dalam produk baru dengan nilai komersial yang sangat besar yaitu budak.

WIC kini telah memperoleh banyak pengalaman mengenai hal ini di wilayah mereka yang hilang di timur laut Brasil. WIC memerintah di sana dari 1630 hingga 1654. Kota-kota, bank, perusahaan, dan provinsi terpenting di Belanda saling berhadapan dengan investasi dan inisiatif untuk mendapatkan bagian maksimal dalam pengambilan keuntungan yang dapat dicapai dengan komoditas emas ini.

Saat itu masih merupakan Zaman Keemasan di negara perdagangan kapitalis terbesar di dunia. Maka berkapal-kapal budak diangkut melintasi lautan dari pantai barat Afrika untuk juga berakhir di perkebunan di sini.

Kapal-kapal meninggalkan Zeeland penuh dengan cermin, peralatan dan barang-barang lainnya yang ditukarkan, secara sukarela atau tidak, tetapi biasanya di bawah tekanan, dengan kepala suku setempat untuk pemuda dan pemudi yang diangkut ke Suriname.hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top