Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah 20 Januari: Raja Charles I Diadili Atas Tuduhan Berkhianat

Foto : Wikimedia Commons

Charles I dalam tiga sisi berbeda.

A   A   A   Pengaturan Font

Hari ini, 20 Januari 1649 menandai sejarah pemakzulan Raja Charles I yang bermuara pada eksekusi mati dirinya. Charles I dinobatkan sebagai Raja Inggris dan Skotlandia usai kematian ayahnya, James I pada 1625. Selama masa pemerintahannya, Charles I terkenal kerap berselisih dengan parlemen yang banyak diisi para politisi puritan.

Dalam empat tahun pertamanya berkuasa, Charles I membubarkan parlemen tiga kali. Melansir laman Royal Museum Greenwich, Charles I pernah memerintah tanpa diawasi parlemen selama 11 tahun.

Perselisihan Charles I dengan parlemen tak hanya seputar kebijakan politik dan uang, tapi juga agama. Pasalnya, Charles I memilih menikahi Henrietta Maria, yang beragama Katolik Roma pada tahun pertama pemerintahannya. Ini menyinggung banyak orang Protestan Inggris.

Salah Satu konflik Charles I dan parlemen yang paling genting terjadi pada 1642, ketika parlemen mencoba mengkerdilkan kekuasaan sang raja lewat hukum-hukum baru yang dikeluarkan lewat House of Commons.

Charles I yang tidak terima langsung menyerbu parlemen dan menangkap sejumlah musuh politiknya di House of Commons. Peristiwa inilah yang menandai dimulainya Perang Saudara Inggris antara loyalis Charles dan pendukung parlemen.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top