![Segera Tagih Piutang untuk Menambal Defisit](https://koran-jakarta.com/images/article/php57w_eg_resized.jpg)
Segera Tagih Piutang untuk Menambal Defisit
![Segera Tagih Piutang untuk Menambal Defisit](https://koran-jakarta.com/images/article/php57w_eg_resized.jpg)
» Defisit diproyeksi akan membengkak hingga 1.039,2 triliun rupiah pada 2020.
» Pemerintah harus membuka buku lama yang mencatat piutang penerima BLBI.
JAKARTA - Di tengah kondisi ekonomi yang berkontraksi, penerimaan negara dari perpajakan makin seret. Sementara itu, pemerintah membutuhkan pembiayaan yang lebih besar untuk merangsang perekonomian agar pulih kembali. Hal itu menyebabkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membengkak dan hingga Agustus 2020 sudah menyentuh 500,52 triliun rupiah atau 3,05 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit itu bahkan diproyeksi akan semakin membengkak hingga akhir tahun di sekitar 6,34 persen dari PDB atau sekitar 1.039,2 triliun rupiah sesuai Peraturan Presiden (perpres) 72/2020 dan sebagian besar akan dibiayai melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya