Segera Atasi Masalah yang Hambat Produk Lokal
MASYHURI Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta - Saat ini adalah waktu yang tepat karena dunia sedang terancam krisis pangan.
"Ada problem nihilnya sensitivitas aparatur kita dalam mengelola dan menggunakan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN dan APBD) dalam situasi krisis. Mindset aparatur pemerintah kita saat membelanjakan uang negara seolah masih dalam zona aman dan dalam posisi normal-normal saja, seolah tidak sedang berada dalam situasi krisis," kata Surokim.
Aparat belum sensitif dengan lingkungan krisis yang seharusnya membutuhkan penguatan pada belanja produk dalam negeri. Padahal, ikhtiar itu menjadi alternatif penolong untuk menggerakkan ekonomi dan daya beli lokal dan nasional, khususnya mengungkit belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Menggunakan belanja APBN dan APBD untuk membeli produk UMKM bisa menolong dan memantik serta mengungkit pertumbuhan ekonomi karena menggerakkan ekonomi lokal, apalagi saat investasi dan ekspor sedang tertekan," katanya.
Jika melihat belanja APBN dan APBD yang masih didominasi produk impor menunjukkan bahwa mindset solidarity dan sensitivitas untuk menolong produk dalam negeri masih rendah.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya