Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Nagan Raya Aceh Kerahkan Alat Berat Optimalkan Saluran Irigasi

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Nagan Raya

Satu unit alat berat milik Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melakukan pembersihan sungai sebagai salah satu sumber aliran air ke irigasi masyarakat, di Desa Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin (1/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Nagan Raya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengerahkan alat berat jenisexcavatorguna melakukan pembersihan aliran sungai dan saluran irigasi sebagai upaya memaksimalkan aliran air ke areal persawahan petani.

"Pengerahan alat berat ini sebagai upaya pemerintah daerah menanggapi keluhan masyarakat terkait kekurangan air irigasi di beberapa area persawahan," kata Penjabat Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas di Suka Makmue, Senin.

Menurut dia, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya terus berupaya memaksimalkan suplai air ke saluran jaringan irigasi untuk memastikan kelancaran musim tanam rendengan yang segera mulai pada Juli 2024.

"Optimalisasi ini untuk membantu para petani dalam mencapai hasil panen padi yang optimal," kata Fitriany.

Dia menyebutkan beberapa area persawahan yang mengalami kekurangan air irigasi itumeliputi Kemukiman Bungong Taloe dengan sumber air Intake daerah irigasi, Bungong Talo Desa Ujong Blang, Kemukiman Pulo Raga dengan sumber air Intake D.I. Pulo Raga, dan Desa Cot Gud dengan sumber air irigasi Cot Gud, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Menurut Fitriany, upaya gerak cepat ini dilakukan untuk mendukung para petani dalam menggarap sawah mereka dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Nagan Raya.

"Semoga dengan dilaksanakannya optimalisasi bangunan intake irigasi ini dapat membantu para petani untuk kembali menggarap sawah dengan lancar dan hasil panen padi dapat meningkat," ujarFitriany Farhas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan RayaTamarlan didampingi Kepala Bidang Pengairan, Irwansyah mengatakan akibat kurangnya kemampuan bangunan pengambilan (intake) untuk mengairi air irigasi ke saluran sekunder dan tersier telah menyebabkan kesulitan bagi para petani dalam mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka.

Untuk mengatasi kekurangan air tersebut, kata dia, Dinas PUPR Nagan Raya melakukan beberapa upaya dengan mengerahkan alat berat berupaexcavator, di antaranya untuk area persawahan Kemukiman Bungong Taloe dilakukan penggalian/pembersihan arealupstream intakedan rehabilitasi tanggul pengarah pada bangunan intake.

Selain itu, Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera-I Kementerian PUPR terkait pengoperasian pintu intake Jeuram kanan, agar dapat dioperasikan dengan baik untuk melayani air irigasi di area persawahan dari Kecamatan Beutong hingga Kecamatan Kuala karenajaringan irigasi tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top