Sedang Disusun Layanan Administrasi Kependudukan
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh
"Perangkat keras tersebut rerata usianya sudah lebih 10 tahun. Selain itu, habis masa garansi. Suku cadang perangkat sudah tidak diproduksi," ungkapnya. Memang, kata dia, sudah saatnya server-server diremajakan agar pelayanan publik lebih baik. Ini juga sekaligus untuk menjaga pemilu, pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 berjalan lancar dari sisi penyediaan daftar pemilih.
Semua belum diremajakan karena tak tersedia anggaran. "Saat ini ada 273 juta data penduduk terjaga baik dan aman. Data di-back up di DRC Batam. Storage-nya masih relatif baru dengan kapasitas yang mencukupi," ujarnya.
Zudan menjelaskan, untuk menjaga keberlangsungan sistem, Dukcapil selama ini mendapat dukungan hibah perangkat dari sejumlah lembaga pengguna. Di antaranya, Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Pegadaian, dan Bank Syariah Indonesia. "Kemendagri sedang mengajukan alternatif pendanaan melalui Bappenas dan World Bank," katanya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya