Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 07 Jan 2025, 21:55 WIB

Sebuah Studi Ungkap Medsos Tak Berdampak Besar pada Kesehatan Mental

Foto: ANTARA/Pixabay.com

JAKARTA - Media sosial sering kali menjadi perdebatan karena dampak negatifnya terhadap kesehatan mental. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Social Science & Medicine mengambil langkah mundur dari narasi ini.

Ditulis laman Hindustan Times, Selasa (7/1), secara konvensional, media sosial diyakini dapat mengganggu rentang perhatian. Namun, temuan studi ini mengungkap temuan penting yang menantang anggapan sebelumnya.

"Salah satu temuan yang mengejutkan adalah bahwa hubungan antara penggunaan media sosial dan kontrol perhatian, meskipun kecil, bersifat positif, menantang asumsi umum bahwa media sosial berdampak negatif pada kontrol perhatian," kata penulis studi Chloe N Jones kepada PsyPost.

Para peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar studi dinilai berdasarkan data yang dilaporkan sendiri (data yang diberikan oleh para peserta sendiri, bukan observasi dan deduksi ilmiah).

Data yang dilaporkan sendiri bisa jadi tidak dapat diandalkan, karena para peserta dapat memiliki pemahaman yang menyimpang tentang hubungan sebab-akibat antara media sosial dan kesehatan mental, sehingga melebih-lebihkan dampak negatifnya.

Para peneliti, alih-alih data yang dilaporkan sendiri, melacak penggunaan media sosial semua peserta selama satu minggu. Selain itu, para peserta juga menyelesaikan tugas kognitif dan kuesioner kesehatan mental.

Hasilnya berbeda dari semua penelitian sebelumnya yang menetapkan korelasi yang tidak dapat dinegosiasikan antara media sosial dan kesehatan mental yang buruk.

Penelitian tersebut menemukan bahwa menghabiskan waktu di media sosial, seperti Instagram atau Facebook, tidak memiliki dampak besar pada kesehatan mental.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara berapa banyak waktu yang dihabiskan orang di platform ini dan perasaan cemas, depresi, atau stres.

Meskipun ada hubungan yang sangat kecil antara penggunaan media sosial dan perasaan cemas, tetapi sangat kecil (1,5 persen) sehingga tidak membuat perbedaan besar.

Peneliti menyimpulkan penggunaan media saja tidak dapat menjadi penyebab masalah kesehatan mental, banyak faktor lain yang juga berkontribusi.

Berdasarkan penelitian ini, penggunaan media sosial tampaknya membantu orang untuk lebih fokus. Hal ini khususnya berlaku bagi orang yang menggunakan TikTok. Media sosial mungkin tidak seburuk yang diasumsikan banyak orang sebelumnya.

Studi ini menyegarkan karena menilai kembali dampak media sosial dari sudut pandang baru. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.