Sebuah Kuil di India Runtuh, Tewaskan 35 Orang

DELHI - Setidaknya 35 orang meninggal setelah satu lantai runtuh di sebuah kuil Hindu di India pada Kamis (30/3). Operasi penyelamatan masih berlangsung, kata seorang pejabat setempat kepada AFP.

Lusinan jemaah yang merayakan hari besar keagamaan pada hari Kamis terjun ke stepwell - sumber air komunal dengan tangga - setelah lantai yang menutupinya runtuh di pusat kota Indore.

"Tiga puluh lima orang tewas. Satu orang masih hilang. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata hakim distrik Indore Ilayaraja T. kepada AFP melalui telepon.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pada Kamis, dia "sangat sedih" dengan berita kecelakaan itu.

"Pemerintah negara bagian memelopori upaya penyelamatan dan pertolongan dengan cepat. Doa saya untuk semua yang terkena dampak dan keluarga mereka, kata Modi."

Kantor Modi mengatakan kompensasi sebesar 200.000 rupee ($2.400) akan diberikan kepada keluarga terdekat.

Menteri Dalam Negeri negara bagian Madhya Pradesh, Narottam Mishra, mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidikan telah diluncurkan atas kecelakaan itu.

Pejabat polisi Manish Kapooriya mengatakan kepada AFP bahwa upaya penyelamatan terus berlanjut dan korban luka dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk perawatan.

Tayangan televisi menunjukkan pekerja darurat menggunakan tali dan tangga untuk menjangkau mereka yang terjebak di sumur di negara bagian Madhya Pradesh.

Video lain menunjukkan lantai ambruk dan batang baja hancur serta petugas polisi menggunakan tali untuk menutup area tersebut.

Kuil-kuil di seluruh India dipenuhi umat saat Ram Navami, hari ulang tahun dewa Hindu, Dewa Ram.

Kecelakaan mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama perayaan keagamaan besar.

Sedikitnya 112 orang tewas pada 2016 saat ledakan besar yang disebabkan pertunjukan kembang api di sebuah kuil yang menandai Tahun Baru Hindu.

Ledakan itu merobek bangunan beton dan menyulut api di kompleks candi Hindu di negara bagian Kerala tempat ribuan orang berkumpul.

115 pemuja lainnya meninggal pada 2013 setelah terinjak-injak di sebuah jembatan dekat sebuah kuil di Madhya Pradesh.

Hingga 400.000 orang berkumpul di area tersebut, kepanikan terjadi setelah tersebarnya rumor jembatan tersebut akan runtuh.