![Sebanyak 10.000 Prajurit Dikerahkan Demi Bantu Korban Banjir Maut yang Tewaskan 443 Orang](https://koran-jakarta.com/images/article/sebanyak-10-000-prajurit-dikerahkan-demi-bantu-korban-banjir-maut-yang-tewaskan-443-orang-220419112903.jpg)
Sebanyak 10.000 Prajurit Dikerahkan Demi Bantu Korban Banjir Maut yang Tewaskan 443 Orang
![Sebanyak 10.000 Prajurit Dikerahkan Demi Bantu Korban Banjir Maut yang Tewaskan 443 Orang](https://koran-jakarta.com/images/article/sebanyak-10-000-prajurit-dikerahkan-demi-bantu-korban-banjir-maut-yang-tewaskan-443-orang-220419112903.jpg)
Tim SAR Menggunakan Seekor Anjing untuk Mencari mayat di Dassenhoek Dekat Durban, Afrika Selatan.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Senin (18/4) mengumumkan keadaan bencana nasional atas banjir mematikan yang menewaskan 443 orang di pantai timur Afrika Selatan.
"Ini adalah bencana kemanusiaan yang membutuhkan upaya bantuan besar-besaran dan mendesak," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip AFP.
Dalam penampilan publiknya, Ramaphosa juga memperingatkan bahwa membangun kembali daerah yang terdampak, bahkan layanan yang bersifat dasar sekalipun akan memakan waktu.
"Nyawa, kesehatan, dan kesejahteraan ribuan orang masih dalam bahaya," tegasnya.
Peringatan tersebut dikatakannya mengingat Pelabuhan Durban yang menjadi salah satu terminal pengiriman terbesar dan tersibuk di benua Afrika sangat terdampak banjir.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya