Sebagian Wilayah Jakarta Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan pada Hari Ini
Warga mengamati fenomena kulminasi uatama dari bayangan botol di Jakarta, Selasa (8/10).
Fenomena itu terjadi karena bidang ekuator bumi/bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi bumi sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) sampai dengan 23,5 derajat Lintang Selatan (LS).
Untuk melihat hari tanpa bayangan itu, masyarakat dapat meletakkan pensil atau benda yang bisa berdiri tegak kemudian diletakkan di tengah lapangan datar.
Saat mencapai waktunya, benda tegak tersebut tidak memiliki bayangan.
Mengingat cuaca lebih panas, ia mengimbau masyarakat untuk mengenakan topi atau payung untuk melindungi tubuh apabila sedang berada di luar ruangan.
Masyarakat diminta untuk tidak melihat ke arah matahari saat waktunya hari tanpa bayangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya