Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Sebagian Besar PNS Malaysia Diminta "WFH"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mulai awal pekan ini memerintahkan agar 80 persen pegawai negeri sipil (PNS) untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH). Sementara bagi perusahaan swasta diminta sebanyak 40 persen pegawainya untuk WFH.

Sedangkan mulai Sabtu (22/5) lalu, pemerintah Negeri Jiran juga meminta agar mal, restoran dan pertokoan untuk mengurangi jam operasional mulai Selasa (25/5). Semua langkah itu diambil untuk menekan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan angka kematian akibat virus korona.

"Bisnis hanya diperbolehkan dibuka mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam," demikian pernyataan dari pemerintah Malaysia.

Pengumuman itu disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan langsung di televisi oleh Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob dan Dirjen Kesehatan, Noor Hisham Abdullah.

"Munculnya varian baru Covid-19 yang agresif telah berkontribusi pada lonjakan kasus. Oleh karena itu, tindakan yang lebih ketat perlu dilakukan untuk mengatasinya," kata Menteri Ismail. "Karena bisnis tutup pada jam 8 malam, tidak perlu lagi warga untuk pergi keluar. Pemerintah bisa memberlakukan semua jenis pembatasan, tetapi pada akhirnya, disiplin diri kita untuk mengkarantina diri sendiri adalah yang terpenting," imbuh dia seraya mengatakan bahwa transportasi umum akan dibatasi kapasitasnya hingga 50 persen saja dan lebih banyak penghalang jalan akan dipasang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top