Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Global

Sebagian Besar CEO Dunia Perkirakan Prospek Ekonomi 2023 Suram

Foto : PWC

Ketua Global PwC, Bob Moritz

A   A   A   Pengaturan Font

DAVOS, SWISS - Indikasi penurunan ekonomi tahun 2023 sudah diprediksi sejak akhir tahun 2022 silam. Prediksi penurunan itu bukan tanpa alasan, melainkan didukung oleh sejumlah data sehingga tiba pada kesimpulan tersebut.

Apa yang diprediksi tersebut ternyata juga dikuatkan oleh survei PriceWaterhouseCoopers (PWC) terhadap pimpinan kalangan dunia usaha dari berbagai belahan dunia. Data itu tentu saja membuat cukup banyak pihak semakin ketar-ketir. Tetapi, fakta itu juga sekaligus bisa menjadi bahan antisipasi untuk menghadapi kenyataan buruk perekonomian dunia tersebut.

Memang terbukti secara mayoritas (73 persen) dari chief executive officer (CEO) yang disurvei memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan menurun, selama 12 bulan ke depan akan suram. Hasil survei baru PwC tersebut diluncurkan di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, pada Senin (16/1) atau Selasa (17/1) WIB.

Survei CEO Global PwC, yang menyurvei 4.410 CEO di 105 negara dan wilayah pada Oktober dan November 2022, juga mengungkapkan bahwa 40 persen CEO melihat inflasi sebagai ancaman global teratas, sementara 31 persen memilih volatilitas ekonomi makro, dan 25 persen memilih konflik geopolitik.

"Ekonomi yang bergejolak, inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, dan konflik geopolitik telah berkontribusi pada tingkat pesimisme CEO yang tidak terlihat selama lebih dari satu dekade," kata Bob Moritz, Ketua Global PwC sebagaimana dikutip Antara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top