Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wabah Covid-19

Saudi Peringatkan Warganya Bakal Ada Lonjakan 200 Ribu Kasus

Foto : FAYEZ NURELDINE/AFP

PELAYANAN MENINGKAT I Pelayanan Bulan Sabit Merah Saudi (SRC) meningkat setelah jam malam berlaku 24 jam di Riyadh sejak Senin (6/4).

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Aparat Kerajaan Arab Saudi memperingatkan bakal ada lonjakan besar terkait virus korona jenis baru atau Covid-19 hingga 200.000 kasus dalam beberapa minggu ke depan.

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah, mengatakan proyeksi tersebut didasarkan pada empat studi oleh para ahli Saudi dan internasional.

"Dalam beberapa minggu ke depan, penelitian memperkirakan jumlah infeksi akan berkisar dari minimal 10.000 hingga maksimum 200.000," kata Tawfiq al-Rabiah seperti dikutip sejumlah media, Rabu (8/4).

Peringatan itu datang sehari setelah Kerajaan Arab Saudi memperpanjang durasi jam malam harian di beberapa kota menjadi 24 jam. Perpanjangan jam malam tersebut sebagai upaya untuk membatasi penyebaran virus mematikan tersebut. Kota-kota itu adalah Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran, dan Hofuf. Langkah-langkah yang sama juga diberlakukan di Jeddah, Taif, Qatif, dan Khobar. Pihak berwenang telah menutup Kota Suci Mekah dan Madinah bersama dengan Riyadh dan Jeddah, melarang orang masuk dan keluar serta melarang adanya pergerakan di antara semua provinsi.

Menteri Rabiah mengatakan jam malam diperketat di berbagai kota karena banyak orang tidak mematuhi peringatan kesehatan terhadap pertemuan publik dan kontak sosial.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top