Satpol PP dan Damkar Sukabumi Ungkap Penyebab Kebakaran di Tiga Lokasi
Kondisi api yang masih berkobar membakar lima rumah warga pada musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Pasundan, Gang Dahlia, RT 01/7, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jabar pada Sabtu (22/9/2024) sekitar pukul 18.40 WIB.
Foto: ANTARA/Aditya RohmanSukabumi - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Sukabumi mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di tiga lokasi berbeda di Kota Sukabumi, Jawa Barat dalam waktu yang bersamaan pada Sabtu (21/9).
"Penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut berbeda-beda, namun seluruhnya akibat faktor kelalaian manusia," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Ujang Rustiandi di Sukabumi, Minggu.
Menurut Ujang, untuk kejadian kebakaran yang menghanguskan lima rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Pasundan, Gang Dahlia, RT 01/7, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong disebabkan oleh obat nyamuk bakar. Sebelum kejadian, penghuni rumah milik Kirmanitu sempat membakar obat nyamuk yang diduga bara apinya mengenai kasur yang kemudian membesar dan merambat ke empat rumah lainnya.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 18.30 WiB itu mengakibatkan pemilik rumah atas nama Kirman mengalami luka bakar di bagian tangan. Untuk memadamkan api pihaknya menurunkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran dan mendapatkan bantuan satu unit kendaraan dari Pos Damkar Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 21.30 WIB.
Kemudian kebakaran yang terjadi di Jalan Jeruknyelap, Kampung Pangkalan, RT 03/05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB akibat adanya aktivitas pembakaran sampah yang apinya merambat ke bangunan saung milik warga.
Tidak ada bangunan rumah yang terdampak, tetapi kebakaran sempat membuat panik warga sekitar karena berdekatan dengan permukiman padat penduduk. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Selanjutnya, musibah yang sama di Jalan Cemerlang, Kampung Babakan, RT 04/12, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong yang menghanguskan satu rumah milik warga dipicu oleh korsleting listrik. Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan satu unit kendaraan. Kebakaran yang terjadi pada pukul 20.04 WIB itu baru bisa dipadamkan pukul 20.40 WIB.
"Tidak ada korban jiwa (meninggal dunia), tetapi ada satu warga yang menjadi korban luka bakar ringan pada tangannya dan sudah mendapatkan pengobatan dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tambahnya.
Ujang mengatakan, untuk kerugian akibat kebakaran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di waktu yang sama itu diperkirakan totalnya mencapai ratusan juta rupiah, namun pihaknya belum bisa merinci berapa nilai kerugian di setiap titik karena masih dalam pendataan.
Pihaknya pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas pemadam kebakaran yang telah berjibaku dan mengerahkan tenaganya untuk mencegah api semakin meluas, sehingga aksi heroik mereka membantu mengurangi kerugian.
Untuk warga yang terdampak bencana ini yang rumahnya hangus atau tidak bisa ditempati lagi sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman serta sudah mendapatkan bantuan darurat.
- Baca Juga: Setyo Diharapkan Pimpin KPK Kolektif Kolegial
- Baca Juga: GovTech Diharapkan jadi Super Apps Nasional
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang