Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Satgas Yonif 143 TWEJ Tangani Warga Pendarahan Pasca Melahirkan di Papua

Foto : Istimewa

Pertolongan medis terhadap mama Alexa (46 tahun) yang mengalami pendarahan di Kampung Oknanggul, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (11/7).

A   A   A   Pengaturan Font

PEGUNUNGAN BINTANG - Kehadiran prajurit TNI di wilayah perbatasan selain menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara adalah menjalankan misi kemanusiaan dalam rangka turut membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua di segala bidang salah satu di antaranya adalah kesehatan.

Seperti halnya dilakukan oleh anak-anak Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Kiwirok dengan sigap melakukan pertolongan medis terhadap mama Alexa (46 tahun) yang mengalami pendarahan pasca melahirkan tiga bulan yang lalu di Kampung Oknanggul, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (11/7).

Demikian disampaikan oleh Danpos Kiwirok Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Irawan Yudhi Prasetyo dalam keterangannya.

"Saat menerima laporan ada warga yang mengalami pendarahan pasca melahirkan langsung saya perintahkan anggota segera melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan jiwanya, alhamdulillah kondisi pasien saat ini stabil dalam pantauan tenaga medis kami," ungkapnya.

"Pasien belum dapat kami bantu evakuasi untuk pemeriksaan lebih mendalam dikarenakan jalur mobilitas hanya melalui udara yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca, sehingga untuk saat ini pasien kami tangani dirumahnya," jelas Danpos.

Bintara kesehatan Pos Kiwirok Serka Agus dengan sigap mendatangi rumah warga yang mengalami pendarahan dan segera melakukan tindakan medis guna menyelamatkan warga yang mengalami pendarahan cukup lama tersebut. Keluarga menyambut haru usaha yang dilakukan Satgas yang berupaya menyelamatkan jiwa sang ibu.

"Kami bersyukur atas dukungan keluarga, semua dapat berjalan lancar dan patut kita syukuri bersama pasien saat ini kondisinya telah stabil," pungkas Danpos.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kampung Oknanggul Mama Martina Uoapmabin (40 tahun) menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu menyelamtakan nyawa warganya.

Pihaknya mengakui tidak adanya Puskesmas dan jalur evakuasi yang hanya dapat ditempuh melalui udara menjadi kendala utama masyarakat di wilayahnya, Ia juga bersyukur terdapat Pos TNI di mana tersedia sarana kesehatan yang menjadi harapan satu-satunya warga untuk meminta bantuan kesehatan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah hadir dan membantu kami di bidang kesehatan, di Pos TNI inilah menjadi satu-satunya tempat untuk meminta bantuan kesehatan apabila terjadi kendala pada masyarakat kami," tutur Mama Martina.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top