Satgas Yonif 143/TWEJ Masuk Dapur di Perbatasan RI-PNG
Mengenalkan makanan tradisional warga Papua.
Foto: IstimewaKEEROM - Warga dikejutkan dengan kedatangan Prajurit TNI, bukan hanya terkejut dibuatnya, karena tak disangka sehingga wargapun menyambut dengan apa adanya. Senyum gembira pun terpancar di wajah para warga kampung yang menerima kedatangan yang penuh dengan kejutan tersebut.
Menurut siaran persnya, ternyata ini yang dilakukan oleh Prajurit TNI yaitu dalam rangka kenalkan makanan khas nusantara, Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Yuruf masuk dapur warga di pedalaman Papua untuk mengenalkan makanan tradisional pecel di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/4).
Pecel termasuk makanan aman dan sehat karena terdiri dari banyak sayuran hijau yang banyak mengandung vitamin dan meniral lainya baik untuk kesehatan tubuh disamping rasanya enak harganya pun terjangkau bagi semua kalangan.
Dalam keterangannya, Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu cara mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan sumberdaya alam sayuran hijau menjadi makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi dengan proses sederhana dan biaya yang sangat murah.
"Selain mengenalkan makanan daerah, Satgas mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan sayuran hijau menjadi makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dengan harapan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat," ucapnya.
Kegiatan anjangsana Satgas Yonif 143/TWEJ yang dipimpin Danpos Yuruf Lettu Inf Sukamto disambut gembira oleh keluarga Derex (56) mengenalkan makanan tradisional pecel sebagai menu makanan yang mudah dibuat dan sarat akan kandungan gizi.
"Satgas masuk dapur warga untuk mengenalkan makanan tradisional Pecel, dimana sayuran menjadi bahan bakunya dan banyak terdapat di wilayah ini agar mempunyai nilai gizi yang lebih dengan sedikit sentuhan," tambah Danpos Yuruf.
Sementara itu, Falencia (25) mewakili tuan rumah mengucapkan pengetahuan dan pembelajaran cara pembuatan pecel sebagai makanan sederhana namun sarat akan kandungan gizi dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat.
"Sa ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak dari Satgas TNI yang telah ajari kami cara buat Pecel, makanan yang dibuat sangat enak, karena yang sa tau selama ini di Kampung hanya tau sayur-sayuran direbus saja lalu kami makan," ujar Falencia.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Wisata Taman Laut 17 Pulau Destinasi Alternatif Pulau Komodo
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu