Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan

Satgas Terus Padamkan Karhutla Dumai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Pelintung, Kota Dumai, Kamis (3/5). Satgas tersebut terdiri dari tim darat dan udara.

"Hingga petang ini, proses pemadaman masih berlangsung. Secara umum, kondisi kebakaran lahan berhasil dikendalikan. Alhamdulillah, upaya pemadaman darat dan udara berhasil menekan luasan kebakaran. Ditambah informasinya saat ini hujan di lokasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, kemarin.

Edwar menjelaskan hingga saat ini tim belum dapat memastikan total luasan lahan yang terbakar sejak Kamis pagi tadi. Namun, dia memperkirakan luas lahan semak belukar jenis gambut yang terbakar tersebut tidak lebih dari lima hektare.

"Tim masih mengukur total luas kebakaran, mungkin tidak lebih dari lima hektare. Begitu juga dengan pemilik lahan yang terbakar itu (masih didalami)," ujarnya.

Kirim Helikopter

Operasi pemadaman awalnya dilakukan oleh tim satgas yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan tim pendukung Satgas Karhutla lainnya sejak kebakaran terpantau pagi tadi. Untuk lebih memaksimalkan upaya pemadaman, tim kemudian mengirim satu unit helikopter jenis Super Puma bantuan perusahaan industri kehutanan.

Upaya pemadaman melibatkan personel gabungan darat dan udara lantas berhasil menekan luas kebakaran di lokasi yang menurut Edwar langganan Karhutla tersebut. Berdasarkan foto yang dirilis oleh tim pemadam kebakaran melalui jalur udara terlihat asap tebal mengepul di sekitar area terbakar.

Lokasi lahan yang terbakar juga terlihat hamparan lahan kosong dengan semak belukar dengan kanal-kanal yang memanjang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Daerah Riau sebagai Satgas Penegakan Hukum Karhutla Riau terkait status kepemilikan lahan yang terbakar itu.

BPBD Riau mencatat seluas 1.646 hektare lahan di Bumi Lancang tersebut terbakar sepanjang empat bulan pertama 2018 atau selama masa status Siaga Karhutla berlangsung sejak awal tahun ini. Titik karhutla tersebut menyebar di 11 kabupaten dan kota.

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah terparah mengalami kebakaran sepanjang awal 2018 ini yang mencapai 896 hektare. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah ke dua yang mengalami Karhutla cukup parah setelah Meranti, dengan total luas mencapai 159,5 hektare.

Kabupaten Siak dan Indragiri Hulu menempati posisi ke tiga dan empat dengan luas kebakaran terluas, masing-masing mencapai 131,5 hektare dan 121,5 hektare. Di Kabupaten Rokan Hilir, luas lahan terbakar mencapai 80,75 hektare.

eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top