Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Satgas Covid-19 Diminta untuk Tangani TBC

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

BAHAS TBC I Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas (ratas) tentang percepatan penanganan Tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menambahkan, pemerintah masih belum bisa menemukan seluruh penderita TBC di Indonesia. "Kita harus tahu bahwa ada 845 (ribu) penduduk penderita TBC dan yang ternotifikasi baru 562 ribu sehingga yang belum terlaporkan masih kurang lebih 33 persen. Ini hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi ingin agar warga penderita TBC diobati hingga sembuh. Ia ingin stok obat bisa tetap tersedia. Selain itu, Jokowi ingin pula agar regulasi percepatan penanganan TBC segera dikeluarkan, baik berstatus peraturan menteri maupun peraturan presiden.

Jokowi meminta pencegahan TBC melibatkan lintas sektor, termasuk melibatkan Kementerian PUPR. Mantan Wali Kota Solo itu beralasan, daerah lembap, kurang cahaya matahari, dan kurang ventilasi menjadi wilayah penularan TBC.

Presiden menargetkan Indonesia menuju ke tahap bebas tuberkulosis pada 2030 mendatang. "Kita memiliki target untuk pengurangan tuberkulosis pada tahun 2030. Ini menuju ke bebas tuberkulosis, dan untuk mencapainya saya minta diperhatikan beberapa hal," kata Jokowi.

TBC sangat menular dan mematikan, proses penyembuhannya lama, butuh waktu hingga enam bulan bahkan bisa tahunan. Penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditemukan pertama kali oleh oleh Robert Koch. Menurut WHO, Indonesia masuk dalam daftar 30 negara dengan kasus tuberkulosis tertinggi di dunia. Dari 30 negara tersebut, Indonesia menduduki posisi ke tiga. n fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top